0
Bangaimana kita dapat mengukur tinggi sebuah bangunan tanpa harus menggunakan theodolite dapatkah menggunakan metode lainnya yang lebih hemat tanpa harus membeli perangkat yang mahal. Sejarah tlah mencatat tehnik civil ini sudah ada sejak jaman dahulu jauh sebelum adanya perangkat  modren seperti theodolite vernier maupun dimensi AutoCad Revit.

Theodolite yang beredar sekarang ini ada 2 jenis yaitu manual dan digital biasanya digunakan untuk aplikasi survey proyek kontruksi berskala besar untuk mengukur bidang horisontal maupun vertikal. Namun disebabkan perangkan ini tergolong masih mahal  untuk itu kita harus mencari cara lain agar kesulitan tersebut dapat bisa diatasi.
Rumus skala theodolite vernier
Berikut dibawah ini metode cara sederhana yang dapat kita terapkan hanya menggunakan sedikit rumus matematika, penggaris busur sudut, meteran dan bolpoin.

Pertama tama kita berdiri disuatu tempat dan mengukur jarak antara gedung dan kita berdiri. misalkan 50 meter gunakan penggaris busur sudut mengarah sudut 0 derajat kearah gedung dengan bantuan sebuah bolpoin meletakan ujungnya pada pusat sudut 0 derajat serta mengarahkan ujung bolpoin lainya ke puncak gedung, lalu baca berapa sudut bolpoin yang terbaca. misal kita baca 67 derajat.

Dua angka baru saja kita dapatkan, yaitu jarak 50 meter kita notasikan saja ''L'' , dan sudut 67 derajat kita notasikan "<". Dari dua bilangan tersebut kita dapat menentukan tinggi gedung. Ingat rumus hubungan antara sudut segi tiga dan panjang sisi segi tiga untuk sudut alva pada titik C.

Jika
A = sisi dekatan
B = sisi miring
C = sisi hadapan
maka rumus sudut segitiga
Cos < = panjang sisi dekatan / panjang sisi miring
Sin < =  panjang sisi hadapan / panjang sisi miring
Tan < = panjang sisi hadapan / panjang sisi dekatan

Untuk menghitung tinggi gedung berarti sebenarnya kita sedang mencari panjang garis C.
dari rumus matematika tersebut, kita dapat memakai rumus tan < = tinggi gedung / jarak kita berdiri kegedung , jadi tinggi gedung dapat kita ketahui.

Tan 67 = tinggi gedung / 50 m
Tinggi gedung = tan 67  x  50 m
Tinggi gedung = 2.3559  x 50 m
Tinggi gedung = 117.79 meter 

Tapi masih ada beberapa cara yang lain, yang bisa dilakukan untuk mengukur tinggi misalnya suatu pohon. Memanfaatkan sinar matahari kita akan mencoba mengukur tinggi, yang bisa diukur dengan  cara ini, haruslah pohon yang terletak di ruang terbuka dengan ketinggian muka tanah rata. Hasil dari hitungan merupakan perkiraan yang paling mungkin dan mendekati.

Pertama, siapkan tongkat, yang telah kita ketahui panjangnya. Misalnya kita ambil panjang tongkat 2 meter. Langkah selanjutnya, tentukan pohon yang akan di ukur. Sambil melihat banyangan dari pohon, tempatkan tongkat tadi dalam keadaan berdiri, didalam bayangan pohon tersebut. Setelah itu tandai panjang bayangan pohon tersebut dengan ranting atau sejenisnya. Dikarenakan, matahari akan cepat bergeser usahakan jatuhnya banyangan tongkat tidak melebihi jatuhnya bayangan pohon. Setelah ditandai, langkah selanjutnya adalah mengukur panjang bayangan tadi.

Keterangan
Tinggi tongkat = 2 m
Tinggi pohon = dicari
Panjang bayangan tongkat (a) = 5 m (pemisalan)
Panjang bayangan pohon (a+b) = 19 m (pemisalan)

Perhitungan
T.Tongkat/ T.Pohon = a/a+b
2/T.Pohon = 5/19
Tinggi Pohon = 7,6 meter

Jadi perkiraan tinggi pohon dari hasil perhitungan diatas adalah, 7,6 meter.

Catat Ulasan

 
Top