. |
Untuk pemasangan sebuah sistem CCTV, terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut.
Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan (Hardware):
- BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung kabel coaxial, sebagai penghubung dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV.
- Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera CCTV ke monitor. Ada beberapa tipe kabel coaxial yaitu : RG-59, RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan jarak maksimum yang direkomendasikan
- Peralatan untuk Crimp kabel coaxial digunakan sebagai alat bantu untuk memasang konektor BNC pada kabel coaxial.
- Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yang digunakan adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan pipa high impact conduit.
- Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan.
- DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang telah terpantau oleh kamera CCTV. Besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula yang diupgrade hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF, MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.
- Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhan gambar dari kamera sesuai inputan ke DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan pembagian yang berbeda (satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).Setelah anda mengetahui peralatan atau material yang telah disebutkan, di bawah ini merupakan gambaran sistemnya.
- Dan alat-alat instalasi seperti: Tang Potong/Tang Crimping, Palu, Obeng PLUS dan Minus, Gunting Pisau Carter dan Lakban solasi, Mesin Bor Listrik, dan tambahan lainnya di sesuaikan dengan kondisi di lapangan
Cara Pemasangan Instalasi Kabel dan CCTV
- Langkah pertama yang harus kita siapkan adalah kabel RG59 siamese yang terdiri dari kabel power (positif & negatif) dan kabel video. Kabel jenis ini ialah kabel standar yang biasa digunakan saat instalasi CCTV.
- Setelah menyiapkan kabel dan menyesuaikannya, langkah selanjutnya adalah menentukan spot CCTV. Dengan menentukan daerah teritori CCTV yang tepat, segala sisi ruangan yang ada akan tercover dengan baik. Selain titik penempatan CCTV, kondisi terang dan gelapnya cahaya juga harus di perhitungkan agar mendapatkan hasil gambar yang bagus nantinya. Dan usahakan kamera CCTV selalu terlindung dari hujan atau cuaca terik, karena walaupun perangkat sudah dilindungi dengan desain body yang kuat, tapi tetap lebih baik menghindarkan perangkat dari cuaca ekstrim karena demi menjaga umur perangkat lebih panjang.
- DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah perangkat yang menjadi media penyimpanan data-data dari CCTV. DVR dan layar untuk melihat video atau gambar sebaiknya diletakkan berdekatan dengan DVR, agar mudah dipantau dan di akses.
- Cara memasang CCTV di rumah berlanjut dengan penarikan dan pemasangan kabel, anda hanya perlu menarik kabel ke setiap CCTV yang sudah dipasang di masing-masing CCTV. Kemduian Tarik dan pasang kabel ke DVR dan layar untuk menghubungkan CCTV, DVR, dan layar. Teknik penarikan dan pemasangan kabel ini harus presisi agar tidak banyak kabel yang terbuang sia-sia.
Cara Pemasang Konektor BNC
Ada 2 jenis konektor BNC yaitu model ulir(twist on type) dan model jepit yang memerlukan alat (tang crimping) saya sangat menyarankan agar menggunakan konektor BNC dengan jenis ulir karena hanya memerlukan tang biasa untuk memutarnya.
- Kupas Kulit luar kabel coaxial dengan dengan panjang kira-kira 1.5cm
- Tekuk keluar kabel ground(serabut) dan kupas shield bagian inner(solid) dengan menyisakan inner shield sekitar 0.3cm/3mm.
- Pasang RG6 Male F-connector model ulir(twist on type) menggunakan tang biasa untuk mengulir.
- Usahakan untuk mengulir hingga potongan inner shield sejajar/rata dengan dasar konnektor untuk menghindari innner bengkok/koslet ke ground.
- Usahakan panjang inner/core cooper tidak berlebihan dan tidak kurang juga,karena jika terlalu panjang akan merusak konektor pasangan nya dan jika kurang akan menyebabkan sambungan kendor. Idealnya adalah 0.3-0.5cm diukur dari tepi konektor luar.
Setting DVR secara Lokal dan memberi IP pada DVR CCTV (Software & Hardware)
DVR secara default telah menyediakan port input dan output agar DVR CCTV bisa disetting/konfigurasi secara lokal seperti port USB untuk memasang mouse dan keyboard dan port VGA/HDMI untuk memasang monitor/layar.- Pasang monitor dan gunakan port display/monitor yang sesuai dengan monitormu(VGA/HDMI), jika port USB hanya 1 maka pasang mouse nya saja (kita bisa ngetik pakai on screen keybord bawaan DVR)
- Pasang adaptor pada stopkontak PLN dan ujung adaptor dipasang pada soket power DVR lalu hidupkan DVR dengan menekan tombol ON/OFF yang ada di belakang DVR (jika tidak ada tombol DVR akan otomatis hidup begitu adaptor mendapat tegangan listrik)
Activation/Set Admin Password
Pada bagian ini kamu di suruh untuk mengeset password dari user admin, syarat password adalah 8-16 karakter dan harus kombinasi huruf dan angka. Masukan password yang akan kamu buat di kotak `create new password` dan ketik password yang akan kamu buat di kotak `confirm new password` lalu klik Yes.
Setelah di klik Yes akan ada peringatan bahwa DVR telah aktif dan DVR menawarkan export GUID file yang bisa kamu gunakan untuk mereset DVR dikemudian hari.Jika kamu memerlukan nya silakan diexport.
Set Unlock Pattern/Sandi Pola
Setelah kamu memutuskan untuk menyimpan GUID file maka langkah berikutnya adalah mengeset pola yang akan digunakan untuk mengakses DVR CCTV secara lokal, fitur ini ada untuk mengantisipasi jika password admin bocor dan kunci pola ini menjadi password kedua untuk mencegah orang nakal mengakses DVR mu secara lokal.Gambarlah pola dan ingat jangan sampai lupa atau kamu tidak bisa masuk ke DVR secara lokal walau kamu ingat password nya.
Language/ Bahasa
Silakan pilih bahasa yang akan digunakan untuk DVR CCTV mu dengan klik tanda panah kecil lalu klik apply.
Wizard
Buang centang pada `start wizard when device starts?` agar kotak panduan setting tidak muncul setiap kali DVR CCTV dinyalakan.
Setting Waktu
untuk timezone silakan pilih sesuai dengan dimana kalian tinggal,klik pada tanda panah kecil dikanan setiap menu untuk memilih.
Setting IP/ Network/ Jaringan
IP pada DVR digunakan untuk mengakses DVR secara remote mulai dari setting dan monitoring,jadi saya sangat menyarankan untuk memberikan IP static pada DVR agar mudah dikeloa (IP tidak akan ganti walau perangkat direstart),Jika ada DHCP server di jaringan mu maka gunakan range IP yang tidak dimasukan pada DHCP server agar tidak terjadi bentrok dengan komputer/perangkat yang menggunakan DHCP server.
Contoh : misalnya pada network 192.168.1.0/24 alokasi IP DHCP 192.168.1.2-192.168.1.100 ,maka gunakan ip 192.168.1.101 -192.168.1.254 untuk IP static DVR mu agar tidak bentrok dengan IP DHCP.
DVR Cloud Access
DVR mu bisa diakses menggunakan internet tanpa perlu setting apapun (tanpa port forwarding,NAT,DDNS) syaratnya hanya DVR CCTV mu bisa konek ke internet.Fitur seperti ini disebut dengan CLOUD ACCESS dan sangat cocok untuk orang awam karena tidak perlu setting apapun dan hanya perlu memasukan akun cloud access yang telah disediakan oleh brand setiap DVR.
Service Port & DDNS
Jika kamu mempunyai akun DDNS kamu bisa menggunakan nya pada DVR mu agar DVR mu bisa diakses langsung dari internet menggunakan IP Public yang kamu miliki.Disini kamu juga bisa mengubah port number untuk setiap service yang berjalan di DVR CCTV mu.
HDD Management
Jika DVR mu sudah terpasang HDD maka akan muncul disini,sebelum bisa digunakan oleh DVR CCTV,HDD harus di inisialisasi terlebih dahulu.Caranya cukup centang pada HDD yang ada di list lalu klik init dan tunggu hungga proses selesai.
IP Camera Discovery
Jika kamu mempunyai IP kamera CCTV yang ada di jaringan maka akan terlihat disini,kamu bisa langsung mengelolanya dan memasukan IP kamera CCTV ke DVR ini.
Record Mode
Kamu bisa menentukan mode perekaman disini,continuous yang berarti DVR CCTV akan merekam terus menerus selama 24/7 sedangkan mode perekaman Motion Detection DVR CCTV hanya akan merekam jika ada pergerakan pada objek yang diamati dan sisanya akan stanby 24/7,mode ini sangat cocok untuk menghemat ruang penyimpan HDD dan memperpanjang lama penyimpanan rekaman.
Menu
Setelah semua disetting dengan mengikuti panduan/wizard kamu sudah bisa mengakses DVR mu secara lokal atau remote menggunakan IP yang telah kamu setting sebelum ny.
Klik kanan pada layar lalu klik Menu maka akan muncul menu DVR yang bisa kamu akses untuk mensetting DVR secara LOKAL.
Cara Mengakses DVR Secara Remote Menggunakan Web Browser
- Download Aplikasi dari website resmi merek DVR CCTV mu, walau aplikasi sudah tersedia di CD saya sangat menyarankan untuk mendownload saja,agar kamu mendapatkan versi CMS/VMS terbaru dan kekinian.
- Install aplikasi VMS/CMS yang telah kamu download sebelum nya,jika proses install selesai maka jalankan aplikasi VMS/CMS nya. Baca setiap tulisan dan intruksi yang muncul dan jangan asal klik,karena biasanya kamu disuruh membuat akun untuk masuk ke aplikasi CMS/VMS yang kamu install.
- Carilah menu device management dimana kamu bisa mengelola DVR yang akan kamu akses secara remote menggunakan aplikasi CMS/VMS.
- Setelah DVR berhasil dimasukan kedalam aplikasi CMS/VMS (biasanya mempunyai status warna hijau ) dengan begitu kamu sekarang bisa mengakses remote setting dengan meng klik /highlight DVR pada list lalu klik pada `Remote Configuration`
Catat Ulasan